Samata, 10 Maret 2017
Saat ini usia 18 tahun,
mahasiswi semester 2 Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan alhamdulillah sehat tanpa kurang
satu apapun. Sudah lebih satu tahun aku tidak pernah menulis lagi dan hanya
menyimpan semua opini dan kenanganku dalam pikiranku sendiri. Entah kenapa tapi
itulah faktanya. Aku mulai malas menuangkan semuanya dalam bentuk tulisan,
padahal ada banyak sekali hal yang terjadi dalam satu tahun terakhir ini dan
sangat disayangkan sekali jika akhirnya cerita itu akan ku lupakan hanya Karena
kemalasanku untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Kuliah hari ini mulai jam
setengah dua dan tampaknya aku bangun terlalu pagi, tapi bukankah kita memang
seharusnya bangun pagi untuk menyambut rezeki? Tidak ada yang membenarkan
tentang tidur pagi, baik itu dalam pandangan agama maupun dari segi kesehatan.
Pagi hari khususnya sesudah shalat subuh malaikat turun ke bumi untuk mencatat
siapa saja hamba Allah yang sudah bangun melaksanakan shalat subuh dan memulai
aktivitasnya lalu membagikan rezeki kepada orang-orang tersebut, rezeki memang
telah diatur oleh Allah tapi kan tidak ada salahnya juga mencari bonus rezeki
dengan cara tersebut. Bangun subuh juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan
kesehatan. Setelah mengetahui semua keutamaan bangun subuh, entah kenapa aku
tetap saja susah bangun subuh dan lebih memilih untuk tidur.
Sebelum tugas mulai
menumpuk dan kesibukan kuliah menyita waktuku, maka aku akan membuat kebiasaan
baru, tepatnya mengembalikan lagi kebiasaanku yang dulu dan sempat ku
tinggalkan hampir satu tahun belakangan ini. Aku akan mulai menulis lagi.
Menulis di blog, curhat, atau hanya sekedar membuat tulisan tidak bermanfaat
untuk mengisi waktu seperti yang ku lakukan saat ini.
Setengah dua masih lama
dan aku tidak tau harus melakukan apa untuk membunuh waktu. Tidur, bosan. Main
hp, bosan. Belajar, oke tampaknya kegiatan yang satu ini bermanfaat tapi
sayangnya moodku untuk belajar sedang dalam proses pembangunan. Mencuci, itu
bisa ku lakukan besok, lagipula besok weekend dan tentunya aku akan bertambah
bosan jika tidak punya kegiatan yang harus dilakukan. Kerja tugas, hmm ya
tugasku sudah mulai banyak tapi jika masih bisa dikerjakan besok kenapa harus
dikerjakan sekarang haha ~ Gak ding, aku hanya tidak punya bahan untuk
mengerjakan tugas, rencananya nanti aku akan ke kampus setengah jam lebih cepat
dari jadwal kuliah untuk kemudian pergi numpang wifi di rektorat untuk mencari
bahan tugas.
Ya, aku sudah
mempersiapkan dan merencanakan semuanya tapi aku tidak punya rencana apa yang
akan ku lakukan pagi ini. Nanti malam weekend dan setelah dapat bahan untuk
kerja tugas nampaknya weekendku hanya akan ku isi dengan mengerjakan tugas. Aku
sebenarnya lebih suka seperti itu daripada diam tidak melakukan apa-apa.
Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma padahal sebenarnya ada banyak hal
yang bisa dilakukan.
Aku juga sebenarnya rindu
menulis. Selain public speaking, berpidato, ceramah, diskusi, berbicara di
depan umum, dan hal-hal semacam itu, hal lain yang tampaknya cukup ku kuasai
adalah menulis. Sebenarnya belum bisa dikatakan menguasai, tapi setidaknya aku
dapat melakukan hal-hal tersebut dengan cukup baik. Bagiku menulis tidak
terlalu berbeda dengan berbicara. Kamu hanya perlu menuliskan apa yang ada
dalam kepalamu seperti saat kamu berbicara. Bagiku menulis segampang itu.
Saat kamu punya opini
tapi tak bisa memberitahukannya kepada orang lain atau tidak mendapatkan tempat
untuk mengutarakan opini tersebut, maka jadikanlah opini itu sebagai sebuah
tulisan.
Aku memang belum
mempunyai karya dalam bentuk tulisan sehingga aku tidaklah terlalu pantas untuk
mengajari orang teknik menulis, selain itu tulisanku pun masih acak-acakan,
berantakan, dan tidak tersusun dengan rapi. Tapi setidaknya melalui tulisanku
aku dapat mengisi waktu dan menghilangkan kebosananku.