Rabu, 10 Desember 2014

Hari Terakhir Ulangan

Horeee .... !!! Alhamdulillah. Akhirnya ulangan semester selesai juga. Ya, hari ini merupakan hari terakhir pelaksaan ujian akhir semester di sekolah ku atau yang orang lain biasa sebut UAS.

Ulangan semester sudah selesai dan itu artinya semester genap di tahun ajaran ini juga sudah berakhir. Huh. Lega juga rasanya. Perjuangan selama enam bulan terbayar di hari ini. Walaupun hasil ulangan belum semuanya berakhir, tapi aku sudah cukup lega karena sambil menunggu hasil ujian keluar, aku bisa bersantai-santai.

Semoga saja semuanya tuntas dan tidak ada yang remedy. Jadi, aku bisa santai lebih awal walaupun pengumuman libur belum keluar dengan resmi.

Tapi tak apa. Aku gak keberatan pergi sekolah setiap hari walaupun gak ngapa-ngapain di sekolah. Yang paling seru dari sekolah itu adalah waktu ngumpul sama teman-teman. Gak peduli belajar atau gak, yang penting ngumpul.

Bahagianya tuh gak bisa di lukiskan dengan kata-kata. Rasanya tuh bahagiaaaaaaaaa banget !! Enam bulan yang tidak sebentar dan tidak mudah, penuh lika-liku, mulai dari marah-marah karena guru gak pernah masuk, tugas banyak, guru sering ngomel, masalah sama teman, sama pacar juga, hmmm, tapi semua itu akhirnya bisa di lewati dengan tenang dan sampai pada puncaknya.

Bagaikan sedang mendaki gunung, sekarang tuh aku lagi ada di puncak paling atas !

Kalau udah ada di puncak sih rasanya gak mau turun. Naiknya aja susah apalagi turunnya. Tapi yaa gak apa-apalah turun. Kan nanti bisa naik lagi.

Tapi, selagi aku di atas, aku mau menikmati semua kenikamatan yang jarang dan sudah ku nanti-nantikan selama enam bulan ini.

Eh, baru ingat, di hari terakhir ulangan ini ada cerita lucu loh. Mungkin kalau aku ceitakan tapi gak akan selucu seperi kejadin aslinya, tapi gak ada salahnya juga kalau di ceritain.

Jadi gini, tadi tuh abis ulangan kita ngumpul-ngumpul di tempat piket. Orang-orang itu adalah aku, Kiky, Inna, Nisa, Nuni’, Karmila, Idha, Sukri, Henry, Bahtiar, Hasbir, dan Harfing.

Dan semua itu adalah anak kelas XI IPA. Tidak ada kelas lain selain kami.

Seperti yang biasa dilakukan orang kalau lagi ngumpul, kita cerita-cerita tentang semua hal. Mulai dari film, ngegospin guru, ngegosipin teman sendiri, bahkan sampai ngegosipin orang yang kehidupannya jauh dari kami.

Saking serunya ngobrol, kami sampai lupa kalau ternyata masih ada orang yang melaksanakan ulangan. Padahal Henry sebagai ketua kelas telah mengingatkan kami agar tidak terlalu ribut, tapi kalian tau kan gimana sifatnya perempuan kalau udah ngobrol.

Awalnya sih kami mendengarkan dan mengurangi volume suara kami, tapi lama-kelamaan kami lupa dan volume suara kami kembali meningkat.

Waktu lagi tengah seru-serunya ketawa, tanpa aku perhatikan ternyata Kiky sudah lama diam dan tidak ikut tertawa. Tapi karena aku dan yang lain tidak memperhatikan, maka kami tetap saja tertawa, bukan hanya yang perempuan, yang laki-laki pun ikut tertawa terbahak bahak.

Tiba-tiba .....

“Ngapain kalian semua di situ ??!! Kalau udah gak ada ulangan mendingan kalian semua pulang !! 
Daripada di situ duduk bercerita ganggu orang lain ulangan. Temannya ulangan dia malah ribut di situ. Bodoh Semua !!”

Dalam hitungan sepersekian detik, semuanya diam tanpa aba-aba. Tidak ada tawa, tidak ada suara, bahkan senyum pun tak ada.

Semuanya tertunduk takut, tak berani menatap kearah sang empunya suara. Aku yang saat itu membelakang juga tidak berani membalik badan. Aku hanya duduk di kursi ku tanpa ada gerakan sedikit pun.

Sebenarnya kami tidak akan seperti itu jika yang punya suara itu orang lain. Masalahnya, yang punya suara itu adalah GURU BP. Bagaimana tidak takut coba ?

Ini bukan yang pertama kalinya aku di marahi oleh Guru BP, tapi aku tidak mau masuk ruang BP untuk yang kedua kalinya. Masa gara-gara ribut gitu doing kami semua harus masuk ruang BP. Mau di simpan di mana muka anak IPA kalau hampir setengah dari kami masuk ruang BP ? Bisa hancur reputasi kami.

Kalau sampai itu terjadi, selain mendapat amukan dari guru BP, tentunya kami juga akan mendapat wejangan tambahan dari Wali Kelas kami.

Syukurnya, setelah dia mengucapkan kalimat sakti tadi, dia langsung pergi, meninggalkan kami yang masih dalam posisi patung.

Setelah dia benar-benar pergi, dasar kaminya yang memang agak gendeng, tanpa ada rasa bersalah sedikit pun, kami pun kembali tertawa. Menertawakan kebodohan kami.

Setelah tertawa, yang cowok langsung kabur ke kantin karena takut kena semprotan yang kedua, sedangkan kami yang cewek tanpa ada instruksi langsung membubarkan forum dengan sendirinya.

Tiba-tiba Diani datang, “Kalian kena marah juga ya?”, Tanya dian ke kami.

“Iya, memangnya kamu kena juga ya ?”

“Iya.”

“Loh, koq bisa ? Memangnya tadi kamu di mana ?”

“Di depan kelas XII IPA.”

“Oalah. Hahahaha. Pantas. Kami di samping kelas XII IPA, sedangkan kamu di depannya. Klop sudah. Hahaha.”

Kami pun kembali tertawa sambil lalu. Takut kalau saja tiba-tiba guru BP keluar lagi dan memarahi kami.

“Aku sih sebenarnya udah liat ibu BP dari tadi.”, ujar Kiky waktu kami mau beranjak pulang.

“Kok kamu gak ngomong-ngomong sih ?”

“Aku sebenarnya mau ngomong, tapi takut. Ibu BP sudah terlanjur liat kita. Sebenarnya dia juga udah negur kita, tapi kalian gak dengar dan suara tawa kalian malah makin besar, jadi dia marah. Dari tadi aku udah diam, mau ngasih kode ke kalian supaya diam juga, tapi kalian gak ada yang liat aku.”

Ya ampun Kiky, kok baru bilang sekarang. Kena semprot deh kita. Tapi gak apa-apa, sudah lewat kok.

Pesannya, kalau cerita suaranya jangan terlalu besar, apalagi kalau ada yang ulangan, supaya kalau di tegur guru bisa langsung kedengaran dan gak harus dapat jatah. Hehehehe.

Oh ya, beberapa hari yang lalu, juga merupakan hari jadianku yang ke enam bulan bersama sang Abang terkasih “Ilcham Hidayat”. Kalau di pikir-pikir, berarti aku pacaran sama dia sejak naik kelas dua, ya kan ?

Terimakasih ya Bang buat enam bulan yang indah ini. Gak kerasa ya sudah setengah tahun kita bareng-bareng. Walapun kita jarang ketemu.

Terimakasih, Tuhan ! Akhirnya hari ini datang juga.

Selamat Tinggal Semester Ganjil. Aku mau santai-santai dulu yaa ..

Byeee .. !!
 
ReKerNoPis Blogger Template by Ipietoon Blogger Template