Senin, 30 Desember 2013

Rabu Sial


Ku mulai hari ini dengan senyuman cerah berharap hari ku dapat berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Sesampai di sekolah, semuanya baik-baik saja sampai pelajaran pertama berakhir. Memasuki pelajaran kedua, mood yang sudah ku ciptakan sedemikian mungkin agar tetap baik akhirnya hancur hanya karena sifat egois ku muncul secara tiba-tiba.

Di mulai dari saat itu, semuanya berantakan. Ulangan susulan yang harusnya merupaka hal biasa dan merupakan konsekuensi karena ketidakhadiranku minggu lalu menjadi awal mula jengkel dan kesal itu muncul.

Sehabis istirahat, pelajarn Fisika di mulai, tapi aku tidak masuk karena di panggil oleh Wakamad Kesiswaan untuk persiapan LCC minggu depan. Tetapi hal tersebut tidak memakan waktu satu jam pelajaran, paling hanya beberapa menit dan kami di izinkan kembali ke kelas untuk mengikuti proses pembelajaran.

Namun sialnya, tanpa sepengetahuanku, aku di alpa. Padahalkan aku di panggil untuk kepentingan sekolah, bukan kepentingan pribadi. Tambah rusak lah mood ku saat itu. Sial, guru koq gak pengertian banget sih, kan ada pemberitahuan dan keterangan dari teman-temanku, napa harus di alpa sih ?, gerutuku dalam hati.

Belum cukup kesialanku hari ini, PR yang di berikan seminggu yang lalu belum sempat ku selesaikan karena aku tidak mengerti dengan materi pembahasannya. Sebagai hukuman karena tidak mengerjakan PR, aku dan beberapa temanku yang lain yang juga tidak mengerjakan PR di suruh berdiri di depan kelas sampai ada yang bisa mengerjakan PR tersebut walaupun hanya satu nomor.

Ingin rasanya menangis saat itu. Aku mau menangis bukan karena di suruh berdiri, tapi karena kesal pada kejadian hari ini. Pengambilan nilai olahraga, tidak tuntas. Sosiologi, susulan lisan dan harus tuntas sebelum minggu depan. Fisika, di alpa, di suruh berdiri, dan di beri ceramah gratis. Arrgghh !!! Cukup sudah kesialanku hari ini. Tapi sayang, hari itu belum berakhir. Masih ada dua pelajaran lagi sebelum aku bisa bebas dari belenggu pelajaran ini.

Untunglah, pelajaran biologi tidak semenyeramkan pelajaran-pelajaran lain pada hari ini. Biologi, aku bisa agak santai dalam meneriman pelajaran karena materinya ringan dan mudah untuk di pahami. Tapi hanya satu pelajaran itu aku bisa santai.

Kelas tambahan sore, ulangan Fisika menanti. Ingin rasanya cepat-cepat pulang.

Tapi tidak semua dari hari berjalan dengan buruk. Hari ini juga, aku merajut kenangan dengan “dia”, “dia” mengajariku bersepeda. Dan alhamdulillah, berhasil, walaupun masih kurang lancar. Walaupun begitu, kegiatan merajut kenangan tersebut tetap berakhir dengan bencana, sepeda yang ku gunakan untuk belajar bannya berhasil bocor dengan sempurna karena masuk ke dalam terali got dan harus di ganti.

Tak apalah. Yang penting hari ini aku masih bisa tertawa lepas dengannya.
 
ReKerNoPis Blogger Template by Ipietoon Blogger Template