Ah! Ingin ku beritahukan padanya
tentang hal ini. Tapi aku sudah tidak berada pada kapasitas untuk mengatakan sayang
padanya.
Aku sayang dia dan aku suka
berada di dekatnya. Di dekatnya aku merasa nyaman, sebanyak apapun masalahku,
selama dia masih ada di bumi aku akan tetap merasa tenang. Hanya dengan
mengingatnya saja, mengetahui bahwa dia baik-baik saja itu sudah cukup menjadi
penyemangat buatku. Suaranya adalah music terindah buatku, hanya dengan
mendengar suaranya semua resah hilang dan semua Lelah menguap. Bahkan saat dia
marah sekali pun, aku tetap tidak ingin beranjak disampingnya. Karena aku tahu,
semarah apapun dia padaku, sejengkel apapun dia, rasa sayangnya padaku tidak
akan pernah hilang.
Begitu pula denganku. Semarah
apapun aku padanya, hanya dengan melihat senyumnya, semua marah dan jengkelku
menguap entah kemana. Aku selalu luluh dengan senyuman itu. Aku lemah terhadap
senyumannya. Aku tidak bisa menahan pesona senyumannya. Setiap dia tersenyum
aku kembali jatuh hati padanya dan berpikir kenapa aku bisa sampai sesayang ini
pada makhluk Allah yang satu ini. Hanya dengan satu senyuman sederhana darinya,
pertahananku goyah dan aku tidak bisa menentukan sikap.
Aku yang selalu berpikir ingin
pergi darinya, aku yang selalu ingin mengakhiri semua ini, aku yang selalu
ingin menjauh darinya, ketika melihat senyumnya, semua keinginan dan rencana
itu hanyalah sekedar rencana Karena aku kembali jatuh hati padanya.
Belum pernah aku merasa senyaman
ini terhadap orang lain.
Kalian boleh menganggapku lebay,
bodoh, atau apalah. Tapi ku beritahu satu hal, saat kau benar-benar jatuh hati
pada seseorang dan merasa nyaman dengannya, maka kau akan melakukan hal-hal
seperti yang ku lakukan, kau bahkan tidak sadar telah melakukan hal bodoh.
Jika kau menganggapku gila, maka
bantu aku keluar dari kegilaan ini.
Jika kau menganggapku bodoh, maka
ajari aku agar bisa lebih pintar dalam bersikap.