Senin, 17 November 2014

Terimakasih Untuk Hari Ini

Terimakasih untuk hari ini, ya Allah. Walaupun hanya dapat melihat wajah bodonya, hal itu sudah dapat membuatku bahagia.

Tidak apa tidak mengobrol dengannya. Pertemuan yang tidak cukup beberapa menit itu sudah bisa mengobati sedikit rasa rindu ku untuk melihat wajahnya.

Wajah yang selalu ku mimpikan hampir setiap detik. Berharap dapat bertemu dan bercengkrama langsung dengan pemilik wajah tersebut.

Tapi tak apa. Harus ada pengorbanan di setiap hubungan. Tidak ada yang bilang kalo LDR itu menyenangkan. Tapi ada keindahan dibalik itu semua.

Kebahagiaan yang seakan tidak ada tandingannya ketika bisa bertemu dengan orang yang sudah lama di rindukan dan berharap dapat tertawa bersamanya. Saat hari itu tiba, waktu terasa berhenti berputar dan semua duka berubah menjadi duka.

Mendengar suaranya di telpon tidak cukup untuk mengobati rinduku padanya. Apalagi itu hanya bisa ku lakukan sekali dalam seminggu. Tapi hanya itulah yang bisa ku lakukan saat ini. Hanya itu yang bisa kami lakukan saat ini. Sambil menunggu waktu yang tepat untuk bertemu.

Sampai waktu itu, hanya kepercayaan masing-masing pribadi yang dapat menjaga hubungan ini tetap berjalan.
 
ReKerNoPis Blogger Template by Ipietoon Blogger Template