Minggu, 07 Februari 2016

Catatan Akhir Sekolah : Story Of The Real Kesurupan Part 2


Cerita tentang Amoy belum berakhir.

Setelah sampai di rumahnya, dia sadar kembali. Teman satu kostnya memapahnya masuk ke rumah. Anehnya, Amoy tidak mau diantar sampai di kamarnya. Dia hanya ingin berbaring di ruang tamu. Beberapa saat kemudian tantenya datang, dan dia pingsan lagi.

Bapakku mengusapkan air yang telah dibacakan ayat-ayat Allah kemukanya, dan dia mengelapnya. Hebat ! Dia mengelap air yang dibasuhkan ke mukanya. Padahal kan itu Cuma air biasa. Dia juga dipaksa untuk meminum air tersebut dan dia menolak. Ngeyel juga nih setan. Itu pertama kalinya aku menyaksikan orang kesurupan yang melawan seperti itu. The Real of Kesurupan.

Benar-benar menyusahkan setan satu ini. Kadang pingsan, kadang sadar. Kalau aku yang jadi pengusir setannya, sudah daritadi aku lemparkan dia kursi. Karena sudah berkali-kali ayat kursi dibacakan tapi dia tidak bereaksi apapun.

Dibacakan Surah Yasin dia juga tetap tidak merespon. Dia hanya ngomong, “Udah, gak usah ngaji. Gak bakalan mempan !”. Wah, kurang ajar nih setan. Tapi itu adalah pertama kalinya aku liat langsung orang kesurupan yang ngomong. Selama ini Cuma liat orang kesurupan yang teriak-teriak gak jelas maunya apa.

Surah Yasin tetap dibacakan. Memasuki pertengahan Surah Yasin barulah dia ngomong, “Berhenti mengaji. Badanku Sakit !”. Lah, tadi katanya gak mempan. Rasain, kesakitan juga kan sekarang.

Dia kembali mengamuk karena merasa kesakitan. Amoy berusaha meraih-raih orang yang membacakannya Surah Yasin. Melempar apa saja yang ada didekatnya. Aku terkena lemparan bantalannya. Oke, itu agak mengagetkan. Tidak lama kemudian, karena tidak juga berhasil mendapat orang yang membaca Surah Yasin dan semua barang sudah habis dilemparnya tanpa disangka-sangka dia bangun dan berdiri. Oh Tuhan, keadaan ini terlalu mencekam di siang hari yang panas ini. Wajahnya merah, matanya pun demikian. Menyiratkan amarah dan emosi yang meluap-luap.

Untung saja Bapakku bisa mengendalikannya. Jika tidak maka akan terjadi adegan berbahaya yang hanya dilakukan oleh professional *apaan.

Karena setannya ngeyel maka proses pengusirannya pun memakan waktu yang cukup lama. Mulai dari jam 14.00 sampai jam 15.30, gara-gara itu aku terlambat pergi les Matematika.

Terima kasih untuk pengalamannya, Amoy.

 
ReKerNoPis Blogger Template by Ipietoon Blogger Template