Mawang,
14 April 2019
Aku
tidak tau dengan kalian, tapi bagiku ada beberapa orang dalam hidup yang
walaupun statusnya bukan siapa-siapa tapi dia memiliki tempat khusus di hatiku.
Sebelumnya aku juga sudah pernah menulis tentang hal ini. Temanya sama. Tentang
orang lain. Tapi sebelumnya aku menulis tentang orang-orang yang awalnya tampak
mengagumkan, tetapi seiring berjalannya waktu dia berubah menjadi orang yang
biasa saja.
Tapi
yang kali ini akan ku ceritakan beda dari yang sebelumnya. Nama orang-orang
yang akan ku masukkan ke tulisanku kali ini tidak akan pernah kehilangan
charisma mereka. Jadi sampai kapanpun, mereka akan tetap hebat dan mengagumkan
di mataku.
Yang
pertama, Zulham Anugrah. FYI, aku tersenyum saat menulis namanya tadi. Dia
seniorku. Senior di pesantren dan di Aliyah. Tapi kami mulai akrab waktu di
Aliyah. Aku lupa kapan tepatnya aku mulai menyimpan rasa pada seniorku yang
satu ini. Yang ku ingat hanyalah bagaimana dulu aku selalu berusaha mencubit
pipinya yang chubby itu, dan dia akan menghindar tentu saja. Dan matanya. Ah,
aku tidak akan pernah bisa melupakan mata itu. Sepasang mata sipit yang
senantiasa tampak seperti sedang memakai cilla’
tapi ternyata tidak.
Dia
cerdas, mungkin juga pintar, dan juga cukup bijaksana menurutku.
Pernah
sekali aku iseng bertanya ke mama bagaimana kalau misalnya aku menikah dengan
kak Zul? Dan kalian tau bagaimana reaksiku mamaku? “Mau kamu kasih makan apa
dia? Masak aja gak bisa!”. Rupanya mama lebih peduli pada kak Zul daripada
denganku. Buktinya mama khawatir kak Zul akan makan apa jika menikah denganku.
Hmm…
Yang
kedua adalah… siapa ya yang kedua? *thinkinghard*
Sepertinya
tidak ada hehehe. Sepertinya hanya kak Zul satu-satunya orang yang walaupun aku
tidak punya hubungan apa-apa dengannya tapi dia mempunyai tempat khusus di
hatiku. Aku selalu mengaguminya, sejak dulu dan entah sampai kapan.
Kalau
aku nanti ketemu lagi orang seperti kak Zul pasti akan ku ceritakan. Hari ini
cukup sampai di sini. Bye.