Acaranya sih sebenarnya Cuma satu malam. Tapi
karena ini English Spending Night perdanaku, maka kegiatan ini menjadi sangat
berkesan dan setiap kisah yang ada di dalamnya menjadi hal yang sangat patut
untuk di ceritakan agar suatu saat nanti bisa diceritakan kembali.
Mungkin kisah ini akan terlihat membosankan. Ya
tentu saja. Aku masih belum bisa menulis kisah yang menarik dan tidak
membosankan ketika di baca. Masih dalam proses pembelajaran. Jadi, kalau kalian
bosan membaca kisah ini, silahkan skip saja atau berhenti membaca.
Yup. Demikian lah prolog untuk tulisan kita
yang satu ini. Terkesan gimanaaa gitu. Wkwkwkwk.
Oke. Kita lanjut cerita kita sebelumnya.
Seperti yang telah ku katakan sebelumnya,
materi selanjutnya dalam agenda kita malam itu adalah Warming Up a.k.a
Pemberian Motivasi, Grammar, dan Tenses.
myBeloved HeadMaster pun masuk ke ruangan dan
memberikan petuah-petuah yang setelah satu tahun belakangan ini ku perhatikan
tampaknya dia memang berbakat dalam hal memberikan motivasi. Hm, kalau begini
terus dia bisa menjadi Mario Teguh versi MAN Bontoharu nih kayaknya.
Tapi bedanya, kalau usdtadzku ini, setiap kali memberi
motivasi selalu membawanya ke masalah agama dan selalu mengaitkannya dengan
dalil dalil tertentu. Sedangkan kalau Mario Teguh memberi motivasi berdasarkan
pengetahuan umum. Ya begitulah kurang lebih.
Warming Up hanya berlangsung kurang lebih 15-30
menit. Hanya sebentar. Itu termasuk cepat kalau kategori HeadMaster-ku, karena
biasanya dia menghabiskan waktu yang lama hanya untuk memberi petuah dan
motivasi. Kalau dia yang jadi Pembina upacara, maka upacara menjadi moment yang
sangat menyiksa dan menjengkelkan. Pegal seluruh badan. Syukur kalau petuahnya
ada yang masuk, nah kalo gak, kan rugi sendiri.
Setelah itu Tenses. Yang di bawakan oleh jreng
jreng jreng jreng jreng jreng, Mr. Awal Ma’ruf. Yeay!!
Dia memulai performnya pada malam itu dengan
kalimat yang dapat membuat siapa saja langsung semangat dan ingin tau bagaimana
caranya.
“Saya akan mengajari dan memberitahu kalian
cara menghapal Tenses hanya dalam waktu 10 menit.”
Bagi saya, Tenses adalah salah satu cabang
pelajaran Bahasa Inggris yang susah untuk di pahami karena dalam penggunaannya
ada beberapa rumus yang harus digunakan dan aku sama sekali tidak mengerti
dengan rumus-rumus itu.
Mendengar ucapan Mr. Charming, aku tentu saja
langsung bersemangat untuk belajar Tenses. Kapan lagi bisa belajar menghapal Tenses
dalam watktu 10 menit kalau bukan sekarang.
Aku pun serius memperhatikan setiap kata yang
di ucapkan oleh Mr. Charming. Aku berusaha untuk mengingat dan mencerna setiap
kata yang di ucapkan oleh Mr. Charming. Dan hasilnya ?
Gagal Total Pemirsa !! Aku tetap tidak bisa
menghapal Tenses dalam waktu 10 menit. Bukannya dapat metode baru dalam belajar
Tenses aku malah tambah bingung dan pusing dengan materi yang satu ini. Walaupun
pada akhirnya, melalui proses berpikir yang lumayan rumit dan ku hubungkan
dengan rumus matematika, aku mengerti dasar penggunaan rumus dalam Tenses.
Setelah belajar Tenses, di lanjutkan dengan
materi Grammar. Dari dulu ke dulu, aku tidak pernah tau Grammar itu yang
bagaimana. Aku kira malam itu akan menjadi pertama kalinya aku belajar Grammar.
Ternyata aku salah. Sebelumnya aku sudah pernah belajar Grammar, walaupun hanya
dalam skala kecilnya saja, yaitu Frase.
Dan yang mengajarkanku tentang Frase itu adalah
Mr. Idhar juga. Ya elah. Kirain Grammar itu yang kayak gimana. Ternyata yang
gitu-gitu to. Hm, gak jadi berkesan belajar Grammarnya. Malah hanya mengulang
kembali pelajaran yang sebelumnya sudah pernah ku pelajari.
Akhirnya semua rangkaian acara malam itu telah
selesai. Mr. Idhar dan myMr. Charming sudah selesai membawakan materi mereka
masing-masing. Aku sebenarnya masih kurang paham dengan apa yang dijelaskan Mr.
Charming, tapi aku yakin, seiring dengan berjalannya waktu, aku akan menemukan
caraku sendiri untuk dapat memahami 16 Tenses.
Dan akhirnya sampailah kita pada acara terkhir.
Entertainment. Hiburan. Nyanyi-Nyanyi. Wkwkwkwk. Favorite semua orang nih
kayaknya. Termasuk sayaaa!!
Sejak kenal dengan Mr. Charming, salah satu
moment favorite itu adalah liat Mr. Charming nyanyi sambil main alat music
dilengkapi dengan penghayatan yang dalam. Apalagi kalau alat musik yang dipakai
itu gitar. Beuh !! Kerennya udah gak bisa dilukiskan dengan kata-kata lagi.
Kalau Mr. Charming nyanyi tuh, di sekitarnya
kayak ada cahaya yang bikin dia kelihatan makin keren, makin kalem, dan makin
menarik. Untung dia udah nikah, kalau nggak kan bisa jadi korban cinta bertepuk
sebelah tangan lagi kita. _- Walaupun gak mungkin sih aku berharap banget bisa
pacaran sama dia, dia kan guru. Rasanya itu kayak gimana gitu kalau pacaran
sama guru.
OkNext.
Maka jadilah malam itu di tutup dengan
menyanyikan beberapa lagu secara random bahkan hanya dua tiga lagu yang
dinyanyikan sampai selesai. Selebihnya tidak pernah selesai secara maksimal. Hanya
dinyayikan setengah-setengah, atau kalau tidak Cuma bagian reffnya saja yang
dinyanyikan. Ya namanya juga nyanyinya Random. Maka begitulah jadinya. Hahaha.
Tapi di antara semua lagu yang malam itu
dinyanyikan oleh Mr. Charming ada beberapa lagu yang entah kenapa lagu itu
menjadi berkesan sejak malam itu, padahal sebelumnya lagu itu biasa-biasa saja.
Yang pertama Endless Love yang sebelum malam
itu aku tidak pernah tau kalau ada lagu yang seperti itu. Yang membuat lagu itu
menjadi berkesan karena Mr. Charming menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan,
bahkan setelah acara selesai, saat kami sedang duduk-duduk bersama ber-Spending
Night, menghabiskan malam a.k.a begadang, dia juga sempat memainkan lagu
Endless Love itu versi accousticnya. Tampaknya Mr. Charming sangat menyukai
lagu itu. Hal itu membuatku ingin menghafalkan lagu itu supaya besok-besok aku
bisa duet bareng Mr. Charming untuk menyanyikan lagu itu. Duet bareng Mr.
Charming itu best moment buatku. Jadi aku mau banget duet dengan Mr. Charming
menyanyikan lagu Endless Love.
Yang kedua Lagu Rindu-nya Kerispatih.
Sebelumnya lagu itu biasa saja. Tidak punya kesan apa pun. Lagu itu memang
bagus dan aku menyukainya. Tapi hanya sekedar itu saja. Malam itu, lagu itu
menjadi berkesan. Kenapa ? Entah. Aku juga tidak tau.
Mr. Charming memainkan chord gitar lagu itu dan
aku secara tidak sadar sambil memainkan hp adeknya Mr. Charming yang juga
merupakan kakak kelasku ikut menyanyikan lagu itu. Dia pun melihat ke arahku
yang waktu itu tepat berada di sampingnya. Aku memang suka berada di
sampingnya, tidak tau alasannya apa, suka aja, suka dekat-dekat sama Mr.
Charming, semuanya seakan menyenangkan kalau berada di dekatnya, seakan tidak
ada masalah. Makanya aku suka dekat-dekat dengan dia. Karena dia selalu bisa
bikin orang ketawa dan punya banyak cerita yang lucu dan menyenangkan.
“Tau lagu ini ?”, tanyanya. “Iya”, jawabku.
“Oke, kalau gitu kita nyanyi lagu ini.”
Tanpa menunggu persetujuan dariku, dia langsung
memetik gitar dan memainkan chord gitar lagu itu. Dia pun menyanyi. Suaranya
itu loh, keren abiiizzz !! Aku pun ikut menyanyi, tapi hanya asal-asalan karena
aku masih sibuk memainkan hp milik adeknya Mr. Charming.
Tanpa ku sadari dia berhenti menyanyi dan
membiarkanku menyanyikan sendiri bagian terakhir bait entah bait yang keberapa.
Kita kembali ke pertanyaan awal. Kenapa lagu
ini bisa menjadi berkesan ? Karena sebelumnya Mr. Charming pernah bilang kalau
suara itu cempreng, dia tidak pernah bilang secara langsung kalau suaraku tidak
bagus, tapi aku cukup tau diri, suaraku memang tidak bagus. Makanya aku tidak
pernah PeDe kalau di suruh menyanyi. Kecuali kalau aku sendiri yang mau
menyanyi, itu tidak masalah. Bahkan aku sangat PeDe.
Dan malam itu Mr. Charming malah menyuruhku
menyanyi dan membiarkanku menyelesaikan sendiri bagian bait yang itu. Entah
mengapa dia melakukan itu. Padahal dia sendiri yang bilang kalau aku menyanyi
suaraku menjadi cempreng. Mungkin dia lagi labil.
Tapi tak apalah. Aku cukup bangga karena Mr.
Charming mengajakku duet bareng dengannya dan membiarkanku menyelesaikan
beberapa bait lagu sendirian. Itulah mengapa lagu itu menjadi berkesan.
Sejak malam itu aku bertekad untuk mempelajari
kembali lagu itu agar besok-besok aku bisa duet lagi bareng myMr. Charming.
Selain itu, ketika menyanyikan lagu itu, aku
tiba-tiba teringat dengan seseorang yang jauh di sana yang saat ini tidak
diketahui kabarnya. Dan lagu itu sangat sangat sangat cocok menggambarkan
suasana hatiku yang memang lagi rindu berat dengan dia. Ya iyalah, judulnya aja
Lagu Rindu, pasti cocoklah untuk orang yang lagi Rindu sama seseorang.
Pertemuan malam itu di tutup dengan lagu
terakhir persembahan sekaligus ciptaan Mr. Charming waktu dia masih sekolah di
MAN Bontoharu yang menjadi lagu ketiga yang berkesan pada malam English
Spending Night. Sayangnya aku tidak tau judul lagunya apa.
Oke, segini dulu cerita kita. Sebenarnya masih
ada sambungannya, tapi karena aku udah capek dan udah ngantuk jadi sambungan
ceritanya besok aja yaa.
Bye.