Jumat, 20 Februari 2015

Story Of English Spending Night (Opening Season 2)

Acaranya sih sebenarnya Cuma satu malam. Tapi karena ini English Spending Night perdanaku, maka kegiatan ini menjadi sangat berkesan dan setiap kisah yang ada di dalamnya menjadi hal yang sangat patut untuk di ceritakan agar suatu saat nanti bisa diceritakan kembali.

Mungkin kisah ini akan terlihat membosankan. Ya tentu saja. Aku masih belum bisa menulis kisah yang menarik dan tidak membosankan ketika di baca. Masih dalam proses pembelajaran. Jadi, kalau kalian bosan membaca kisah ini, silahkan skip saja atau berhenti membaca.

Yup. Demikian lah prolog untuk tulisan kita yang satu ini. Terkesan gimanaaa gitu. Wkwkwkwk.

Oke. Kita lanjut cerita kita sebelumnya.

Seperti yang telah ku katakan sebelumnya, materi selanjutnya dalam agenda kita malam itu adalah Warming Up a.k.a Pemberian Motivasi, Grammar, dan Tenses.

myBeloved HeadMaster pun masuk ke ruangan dan memberikan petuah-petuah yang setelah satu tahun belakangan ini ku perhatikan tampaknya dia memang berbakat dalam hal memberikan motivasi. Hm, kalau begini terus dia bisa menjadi Mario Teguh versi MAN Bontoharu nih kayaknya.

Tapi bedanya, kalau usdtadzku ini, setiap kali memberi motivasi selalu membawanya ke masalah agama dan selalu mengaitkannya dengan dalil dalil tertentu. Sedangkan kalau Mario Teguh memberi motivasi berdasarkan pengetahuan umum. Ya begitulah kurang lebih.

Warming Up hanya berlangsung kurang lebih 15-30 menit. Hanya sebentar. Itu termasuk cepat kalau kategori HeadMaster-ku, karena biasanya dia menghabiskan waktu yang lama hanya untuk memberi petuah dan motivasi. Kalau dia yang jadi Pembina upacara, maka upacara menjadi moment yang sangat menyiksa dan menjengkelkan. Pegal seluruh badan. Syukur kalau petuahnya ada yang masuk, nah kalo gak, kan rugi sendiri.

Setelah itu Tenses. Yang di bawakan oleh jreng jreng jreng jreng jreng jreng, Mr. Awal Ma’ruf. Yeay!!

Dia memulai performnya pada malam itu dengan kalimat yang dapat membuat siapa saja langsung semangat dan ingin tau bagaimana caranya.

“Saya akan mengajari dan memberitahu kalian cara menghapal Tenses hanya dalam waktu 10 menit.”
Bagi saya, Tenses adalah salah satu cabang pelajaran Bahasa Inggris yang susah untuk di pahami karena dalam penggunaannya ada beberapa rumus yang harus digunakan dan aku sama sekali tidak mengerti dengan rumus-rumus itu.

Mendengar ucapan Mr. Charming, aku tentu saja langsung bersemangat untuk belajar Tenses. Kapan lagi bisa belajar menghapal Tenses dalam watktu 10 menit kalau bukan sekarang.

Aku pun serius memperhatikan setiap kata yang di ucapkan oleh Mr. Charming. Aku berusaha untuk mengingat dan mencerna setiap kata yang di ucapkan oleh Mr. Charming. Dan hasilnya ?

Gagal Total Pemirsa !! Aku tetap tidak bisa menghapal Tenses dalam waktu 10 menit. Bukannya dapat metode baru dalam belajar Tenses aku malah tambah bingung dan pusing dengan materi yang satu ini. Walaupun pada akhirnya, melalui proses berpikir yang lumayan rumit dan ku hubungkan dengan rumus matematika, aku mengerti dasar penggunaan rumus dalam Tenses.

Setelah belajar Tenses, di lanjutkan dengan materi Grammar. Dari dulu ke dulu, aku tidak pernah tau Grammar itu yang bagaimana. Aku kira malam itu akan menjadi pertama kalinya aku belajar Grammar. Ternyata aku salah. Sebelumnya aku sudah pernah belajar Grammar, walaupun hanya dalam skala kecilnya saja, yaitu Frase.

Dan yang mengajarkanku tentang Frase itu adalah Mr. Idhar juga. Ya elah. Kirain Grammar itu yang kayak gimana. Ternyata yang gitu-gitu to. Hm, gak jadi berkesan belajar Grammarnya. Malah hanya mengulang kembali pelajaran yang sebelumnya sudah pernah ku pelajari.

Akhirnya semua rangkaian acara malam itu telah selesai. Mr. Idhar dan myMr. Charming sudah selesai membawakan materi mereka masing-masing. Aku sebenarnya masih kurang paham dengan apa yang dijelaskan Mr. Charming, tapi aku yakin, seiring dengan berjalannya waktu, aku akan menemukan caraku sendiri untuk dapat memahami 16 Tenses.

Dan akhirnya sampailah kita pada acara terkhir. Entertainment. Hiburan. Nyanyi-Nyanyi. Wkwkwkwk. Favorite semua orang nih kayaknya. Termasuk sayaaa!!

Sejak kenal dengan Mr. Charming, salah satu moment favorite itu adalah liat Mr. Charming nyanyi sambil main alat music dilengkapi dengan penghayatan yang dalam. Apalagi kalau alat musik yang dipakai itu gitar. Beuh !! Kerennya udah gak bisa dilukiskan dengan kata-kata lagi.

Kalau Mr. Charming nyanyi tuh, di sekitarnya kayak ada cahaya yang bikin dia kelihatan makin keren, makin kalem, dan makin menarik. Untung dia udah nikah, kalau nggak kan bisa jadi korban cinta bertepuk sebelah tangan lagi kita. _- Walaupun gak mungkin sih aku berharap banget bisa pacaran sama dia, dia kan guru. Rasanya itu kayak gimana gitu kalau pacaran sama guru.

OkNext.

Maka jadilah malam itu di tutup dengan menyanyikan beberapa lagu secara random bahkan hanya dua tiga lagu yang dinyanyikan sampai selesai. Selebihnya tidak pernah selesai secara maksimal. Hanya dinyayikan setengah-setengah, atau kalau tidak Cuma bagian reffnya saja yang dinyanyikan. Ya namanya juga nyanyinya Random. Maka begitulah jadinya. Hahaha.

Tapi di antara semua lagu yang malam itu dinyanyikan oleh Mr. Charming ada beberapa lagu yang entah kenapa lagu itu menjadi berkesan sejak malam itu, padahal sebelumnya lagu itu biasa-biasa saja.

Yang pertama Endless Love yang sebelum malam itu aku tidak pernah tau kalau ada lagu yang seperti itu. Yang membuat lagu itu menjadi berkesan karena Mr. Charming menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan, bahkan setelah acara selesai, saat kami sedang duduk-duduk bersama ber-Spending Night, menghabiskan malam a.k.a begadang, dia juga sempat memainkan lagu Endless Love itu versi accousticnya. Tampaknya Mr. Charming sangat menyukai lagu itu. Hal itu membuatku ingin menghafalkan lagu itu supaya besok-besok aku bisa duet bareng Mr. Charming untuk menyanyikan lagu itu. Duet bareng Mr. Charming itu best moment buatku. Jadi aku mau banget duet dengan Mr. Charming menyanyikan lagu Endless Love.

Yang kedua Lagu Rindu-nya Kerispatih. Sebelumnya lagu itu biasa saja. Tidak punya kesan apa pun. Lagu itu memang bagus dan aku menyukainya. Tapi hanya sekedar itu saja. Malam itu, lagu itu menjadi berkesan. Kenapa ? Entah. Aku juga tidak tau.

Mr. Charming memainkan chord gitar lagu itu dan aku secara tidak sadar sambil memainkan hp adeknya Mr. Charming yang juga merupakan kakak kelasku ikut menyanyikan lagu itu. Dia pun melihat ke arahku yang waktu itu tepat berada di sampingnya. Aku memang suka berada di sampingnya, tidak tau alasannya apa, suka aja, suka dekat-dekat sama Mr. Charming, semuanya seakan menyenangkan kalau berada di dekatnya, seakan tidak ada masalah. Makanya aku suka dekat-dekat dengan dia. Karena dia selalu bisa bikin orang ketawa dan punya banyak cerita yang lucu dan menyenangkan.

“Tau lagu ini ?”, tanyanya. “Iya”, jawabku.

“Oke, kalau gitu kita nyanyi lagu ini.”

Tanpa menunggu persetujuan dariku, dia langsung memetik gitar dan memainkan chord gitar lagu itu. Dia pun menyanyi. Suaranya itu loh, keren abiiizzz !! Aku pun ikut menyanyi, tapi hanya asal-asalan karena aku masih sibuk memainkan hp milik adeknya Mr. Charming.

Tanpa ku sadari dia berhenti menyanyi dan membiarkanku menyanyikan sendiri bagian terakhir bait entah bait yang keberapa.

Kita kembali ke pertanyaan awal. Kenapa lagu ini bisa menjadi berkesan ? Karena sebelumnya Mr. Charming pernah bilang kalau suara itu cempreng, dia tidak pernah bilang secara langsung kalau suaraku tidak bagus, tapi aku cukup tau diri, suaraku memang tidak bagus. Makanya aku tidak pernah PeDe kalau di suruh menyanyi. Kecuali kalau aku sendiri yang mau menyanyi, itu tidak masalah. Bahkan aku sangat PeDe.

Dan malam itu Mr. Charming malah menyuruhku menyanyi dan membiarkanku menyelesaikan sendiri bagian bait yang itu. Entah mengapa dia melakukan itu. Padahal dia sendiri yang bilang kalau aku menyanyi suaraku menjadi cempreng. Mungkin dia lagi labil.

Tapi tak apalah. Aku cukup bangga karena Mr. Charming mengajakku duet bareng dengannya dan membiarkanku menyelesaikan beberapa bait lagu sendirian. Itulah mengapa lagu itu menjadi berkesan.

Sejak malam itu aku bertekad untuk mempelajari kembali lagu itu agar besok-besok aku bisa duet lagi bareng myMr. Charming.

Selain itu, ketika menyanyikan lagu itu, aku tiba-tiba teringat dengan seseorang yang jauh di sana yang saat ini tidak diketahui kabarnya. Dan lagu itu sangat sangat sangat cocok menggambarkan suasana hatiku yang memang lagi rindu berat dengan dia. Ya iyalah, judulnya aja Lagu Rindu, pasti cocoklah untuk orang yang lagi Rindu sama seseorang.

Pertemuan malam itu di tutup dengan lagu terakhir persembahan sekaligus ciptaan Mr. Charming waktu dia masih sekolah di MAN Bontoharu yang menjadi lagu ketiga yang berkesan pada malam English Spending Night. Sayangnya aku tidak tau judul lagunya apa.

Oke, segini dulu cerita kita. Sebenarnya masih ada sambungannya, tapi karena aku udah capek dan udah ngantuk jadi sambungan ceritanya besok aja yaa.

Bye.


 
ReKerNoPis Blogger Template by Ipietoon Blogger Template